
Media sosial kembali dihebohkan dengan video pendek yang
beredar di Facebook.
Video tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Mohammed
Sham.
Di video tersebut seroang pria yang disebut anak dari korban
mengaku jika pihaknya disogok dengan uang pecahan Rp 50 ribu oleh pihak rumah
sakit.
Namun, tidak jelas siap sosok yang menyogok pria tersebut.
Tampak juga kerumuman warga yang heboh dalam video tersebut.
Melalui keterangan yang ditulis Mohammed Sham, peristiwa itu
terjadi di Rumah Sakit Pancaran Kasih, Manado, Sulawesi Utara.
Dikatakan, pasien sebenarnya meninggal karena penyakit
jantung.
Namun justru pihak rumah sakit meminta agar pasien dijadikan
korban Covid-19.
"Alhamdulillah.. akhirnya terbongkar juga BISNIS
meraka,. Kejadian tadi siang di manado Rumah sakit Pancaran kasih, pasien org
wonasa yg sakit jantung dan meninggal Dunia,dan Dokter menyogok Keluarga
Almarhum dengan uang pecahan 50 ribu yg tergulung rapi agar korban di jadikan
korban Covid,keluarga korban tdk setuju dan jenasah di ambil secara paksa,..
TERBONGKARLAH BISNIS MEREKA,.." tulis akun tersebut.
Walhasil unggahan itu langsung dibanjiri komentar warganet.
Mereka mengaku prihatin dengan kondisi ini.
Enung Nita : Sedih emang ….tetangga ku uwd jelas meninggal
Krn jantung tapi jenazah dijadikan seperti covid..gak boleh ada yg tengok dan
dikuburkan nyapun keluarga gak boleh dampingi..auto tetangga pada gk mau main
kerumahnya dan tahlilan…dan usaha anaknya pun teh botol Dusan pada dipending
oleh pembeli Krn takut kerumahnya……..sungguh ironis dan pilu lihat keadaan kaya
gini….
Darren Rinaldi : Membohongi rakyat se-Indonesia hahahaha
Paaraaaahhhhhh….
Pantesan pas Engkong gw meninggal itu sakit lambung ko di
bilang Covid,padahal dia dirumah aja gak pernah keluar rumah dan jamin orang di
dalam rumah gak ada yg terkena Covid malah di bilang karena Covid.
Terkait hal ini pihak RS Pancaran Kasih pun memberikan penjelasan
mengenai tudingan uang sogok.
Direktur Utama (Dirut) RS Pancaran Kasih dr Frangky Kambey,
menegaskan jika isu menawarkan uang sogok kepada keluarga pasien, tidak benar.
dr Frangky Kambey lantas mengucapkan turut belasungkawa atas
meninggalnya pasien tersebut.
Di video lain yang beredar tampak juga pria yang mengaku anak
korban mendatangi sebuah tempat yang sempat dikunci.
Ia bersama para warga pun berusaha mendobrak ruangan itu
karena di dalamnya ada jenazah sang ayah.
Hingga akhirnya warga berhasil membuka pintu ruangan tersebut
dan membawa jenazah untuk pulang.
Posting Komentar