Sebuah survey tahun 2011
terhadap 8.656 pria Australia berusia 16 hingga 64 yang dipublikasikan di
Journal of Sex Research mendapati bahwa mereka yang melakukan aktivitas seksual
lebih bervariasi, mendapatkan waktu yang lebih lama dibanding mereka yang
melakukan hal yang sama terus menerus.
Yang dimaksud bervariasi di
sini adalah soal bagaimana melakukan foreplay, posisi bercinta, lokasi dan hal
lain.
Jika Moms dan Dads ingin durasi
di atas ranjang lebih lama, bisa mencoba beberapa posisi seks di bawah ini.
Spooning
Spooning adalah posisi
bercinta dengan menghadap arah yang sama. Pria membungkus pasangannya dalam
posisi memeluk, posisi panggul Moms harus lebih rendah dari panggul Dads.
Posisi ini menciptakan
penetrasi dangkal dan membuat Dads harus melakukannya secara perlahan dan
halus.
Menurut Debra Laino, MEd,
terapis seks yang berbasis di Delaware, spooning dapat meningkatkan kadar
oksitosin dan PEA (neurotransmitter yang meningkatkan mood). Dads yang berada
di belakang dapat membelai Moms dan berbisik ke telinganya untuk menambah
romansa.
Misionaris
Misionaris mirip dengan
spooning, hanya saja Moms dan Dads harus saling berhadapan. Cara ini memungkinkan
Dads untuk melakukan penetrasi dangkal, sangat dekat dan intim.
Posisi ini dapat digunakan
untuk beristirahat sejenak dan berhubungan kembali satu sama lain.
Menurut Sara Nasserzadeh,
PhD, seorang ahli terapi psikoseksual yang berbasis di Palo Alto, California,
misionaris sebenarnya ideal untuk mempererat ikatan karena posisi ini membuat
Moms dan Dads saling terhubung satu sama lain melalui penglihatan, suara, dan
sentuhan.
Posting Komentar