Usai
berseteru dengan Nikita Mirzani, kini Ustadz Maaher At Tuawalibi
semprot Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih dikenal dengan Gus Miftah.
Ustadz
Maaher At Tuawalibi mengaku heran terhadap Gus Miftah yang telah
menudingnya menghina Habib Luthfi bin Yahya.
Dia menilai pernyataan Gus Miftah tersebut hanya
sebatas mencari perhatian publik alias Panjat Sosial.
“Saya lihat antum, yang sok-sokan pansos. Panjat sosial
mengomentari Maaher Tuwailibi menghina Habib Luthfi, Guru kami,” ujar Maaher
dilansir dari video yang diunggah di akun Instagramnya, @ustadzmaaher_real,
pada Sabtu malam, 14 November 2020. Maaher menjelaskan alasan kenapa ia
menyebut Gus Miftah pansos.
Hal ini karena Gus Miftah tidak marah ketika Nikita Mirzani menghina Habib Rizieq
Shihab.
"Kenapa
ketika saya tidak menghina Habib Luthfi, antum framing seakan-akan saya
menghina Habib Luthfi? Tapi, ketika Nikita Mirzani jelas dengan terang menghina
IB HRS, antum diam, bungkam, mingkem seribu bahasa antum tidak komentar. Apa
namanya kalo bukan pansos?," jelas Ustadz Maaher.
Maaher pun menaruh
curiga terhadap Gus Miftah.
"Saya curiga sama antum, di tengah-tengah saya sedang menumpas melawan opini jahat, hinaan seorang Nikita Mirzani (diduga) kepada IB HRS di saat euforia menyambut IB HRS dari Kota Mekkah, kok antum malah menjatuhkan saya seakan-akan saya menghina Habib Luthfi?," lanjutnya.
Pada
Sabtu kemarin, Maaher melalui akun twitternya @ustadzmaaher juga mengklarifikasi
soal tudingan ia menghina Habib Lutfhi.
Dia mengatakan, foto Habib
Luthfi yang kini jadi polemik sebenarnya foto lama yang digunakan untuk
menyudutkan dirinya. Ia menghormati Habib Luthfi bin Yahya sebagai
dzuriyyat (anak-cucu keturunan) Nabi.
Sebelumnya, Gus Miftah juga angkat bicara soal
perseturuan Maaher dengan Nikita Mirzani.
Hal
ini disampaikan Gus Miftah melalui laman Instagram
pribadinya Sabtu, 14 November 2020 malam.
Gus Miftah menilai Maaher punya
kepribadian ganda. Satu sisi membela Habib Rizieq dari hinaan Nikita Mirzani,
di sisi lain Maaher menghina Habib Luthfi bin Yahya.
“Ustadz Maheer, saya melihat
Anda itu seorang dengan kepribadian ganda. Pertama Anda berdebat dengan seorang
wanita, gara-gara menurut Anda Nikita Mirzani menghina seorang habib. Anda
minta kepada mbak Nikita untuk menghormati habib, itu bagus, walaupun bahasa
yang Anda sampaikan sama sekali tidak berakhlak, tidak bermoral dan tidak
beretika,” tegas Gus Miftah.
“Tapi
di sisi lain Anda justru menghinakan habaib, dalam hal ini guru kami Habib
Lutfi bin Yahya Pekalongan. Saya jadi mikir, ada apa dengan Anda. Di satu sisi
diminta untuk menghormati habaib, sementara di sisi yang lain Anda menghinakan
habaib,” lanjutnya.
Bipolar merupakan penyakit
psikolog yang membuat orang seakan mempunyai kepribadian ganda.
Posting Komentar